Dinas P dan K Cilacap Selaraskan RKA dengan Rapor Pendidikan

Cilacap – Mulai tahun depan semua perencaan dan penganggaran pendidikan perlu diselaraskan dengan data dari rapor pendidikan dikarenakan indikator rapor pendidikan disusun oleh  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap berkolaborasi dengan Tanoto Foundation untuk menyelaraskan Rencana Kerja Anggaran (RKA) berbasis permasalahan di rapor pendidikan. Kolaborasi dilakukan dengan diskusi bersama digelar di ruang pertemuan Manhattan Hotel Azana pada Senin (19/9/2022).

Baca juga: 25 CPNS Gelombang I Lapas Karanganyar Nusakambangan Tuntaskan Pelatihan Dasar CPNS Kemenkumham

Hadir dalam diskusi Sekretaris Dinas P dan K Kastam, Fasilitator Diskusi Tanoto Foundation Nurkolis, Koordinator Daerah Tanoto Foundation, Laeli Nurajijah, jajaran Kepala Bidang  dan Kepala Seksi Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Cilacap.

Sekretaris Dinas P dan K Cilacap, Kastam, mengatakan bahwa semua stakeholder pendidikan sudah selayaknya mengetahui permasalahan pendidikan di Kabupaten Cilacap sesuai dengan indikator yang tercantum pada rapor pendidikan.

Baca juga: Syaiful Huda Dorong Momentum Revisi UU Sisdiknas Sebagai Ikhtiar Beri Payung Pengakuan PAUD

“”Saya kira tidak hanya stakeholder pendidikan saja, namun pihak terkait seperti DPRD, Bappeda, BPPKAD, dan OPD juga harus memahaminya, ” ujar Kastam dalam sambutannya.

Pemahamanan permasalahan oleh stakeholder ini menjadi hal yang penting agar semua pihak dapat memberikan perhatian dalam mengatasi permasalahan pendidikan dan memberikan solusi. Kastam menambahkan, penyusunan (Rencana Kerja Anggaran) RKA sudah mengacu pada indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga: PK Bapas Nusakambangan Ikuti Pelatihan Tentang Bimbingan dan Konseling

“Muncul rapor pendidikan yang indikatornya disusun oleh Kemendikbudristek. Jika RKA disandingkan menggunakan indikator rapor pendidikan, akan banyak kegiatan yang tidak sesuai secara langsung dengan indikator rapor pendidikan, ” pungkasnya.

Sementara Fasilitator Diskusi Tanoto Foundation Nurkolis, menyampaikan bahwa mulai tahun depan semua perencaan dan penganggaran pendidikan perlu diselaraskan dengan data dari rapor pendidikan. Tanoto Foundation akan terus meningkatkan kapasitas perencaaan dan penganggaran di kabupaten dan kota mitra untuk menerapkan perencaaan berbasis data.

Baca juga: Halaman SDN 22 Soreang Butuh Paving Blok, Kepsek: Saya Sudah Usulkan

“Tanoto Foundation akan mendampingi sekolah dalam membuat perencanaan dan penganggaran di tingkat sekolah agar sesuai dengan permasalahan sekolah berdasarkan analisis rapor pendidikan di tingkat sekolah, ” jelasnya. (*)